“ Lihat kebunku, penuh dengan bunga, . . .
(saran teks bait berikutnya. . . penuh dengan buah, … agar cocok dengan teks berikutnya)
“ Dondong opo salak, duku cilik cilik, . . . .
Sungguh
menakjubkan alam semesta, langit bumi dan segala isinya ciptaan Gusti.
Di mana-mana berragam rumput, perdu, tanaman seru ( seputar rumah ) yang
mengandung nutrisi (dan berkhasiat obat) dapat kita jumpai. Tanaman
keras yang bisa mencegah erosi dan banjir, andalan reboisasi. Tak kalah
menariknya berlaksa jenis tanaman buah yang sedap dipandang dan bisa
dibuat acar, juice, fruit salad atau fruit cocktail, yang bersama keluarga tercinta dapat kita nimati setiap hari. Bagi sebagian orang mamin (makanan minuman) itu, di warteg atau setelah diolah para chef, ahli kuliner yang dibayar dengan uang Dollar, Real atau Yuan di restoran elit dan hotel berbintang, kini semakin digandrungi.
Dengan sedikit pengetahuan dan ketrampilan yang bisa didapet dari ngrumpi bersama
para ahli, yang tidak segan-segan dengan sukarela memberi bimbingan
tutorial kepada pehobi, pada masa kini pemeliharaan dan perawatan
tanaman buah dalam polybag (tas kresek) dan dalam pot ( Tabulampot )
semakin diminati. Ndak perlu banyak modal atau biaya tinggi,
taruh saja disudut halaman sana sini yang terkena sinar mentari. Bagi
pemilik lahan luas atau lahan tidur, bisa dikembangkan atau
dikolaborasikan menjadi agrobisnis yang bisa menampung banyak tenaga
muda mudi dan bisa menjadi primadona sarana untuk pelatihan dan
pengembangan diri.
Tanaman
buah bisa diperoleh dari cangkokan, setek, sambungan/okulasi atau
penyemaian dari biji. Masing-masing memiliki kekhasan tersendiri.
Berbagai tanaman unik dan unggul dapat digandakan dengan kultur
jaringan. Asal Anda menguasai teknologi ini. Konon di luar negeri ada
ahli yang bisa membuat durian montong tanpa bau dan tanpa biji.
Bila
disayangi, disiram setiap hari dan diberi pupuk sebulan dua kali,
tabulampot setahun dua tahun kemudian semoga bisa berbuah, dan buahnya
tentu dapat dinikmati, dibuat rujakan atau dijadikan buah tangan untuk sanak keluarga atau calon suami yang sedang mencari calon istri
Mari kita bertabulampot ria !
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !