Headlines News :
Home » » Selamat Datang

Selamat Datang

Written By KIN n KAT on Selasa, 25 Desember 2012 | 08.51


Mengenang satu lagu kanak-kanak tempo doeloe, mari kita apresiasi :

“ Lihat kebunku, penuh dengan bunga, . . .
(saran teks bait berikutnya. . . penuh dengan buah, … agar cocok dengan teks berikutnya)

“ Dondong opo salak, duku cilik cilik, . . . .

Sungguh menakjubkan alam semesta, langit bumi dan segala isinya ciptaan Gusti. Di mana-mana berragam rumput, perdu, tanaman seru ( seputar rumah ) yang mengandung nutrisi (dan berkhasiat obat) dapat kita jumpai. Tanaman keras yang bisa mencegah erosi dan banjir, andalan reboisasi. Tak kalah menariknya berlaksa jenis tanaman buah yang sedap dipandang dan bisa dibuat  acar, juice, fruit salad atau fruit cocktail, yang bersama keluarga tercinta dapat kita nimati setiap hari. Bagi sebagian orang mamin (makanan minuman) itu, di warteg atau setelah diolah para chef, ahli kuliner yang dibayar dengan uang Dollar, Real atau Yuan di restoran elit dan hotel berbintang, kini semakin digandrungi.
Dengan sedikit pengetahuan dan ketrampilan yang bisa didapet dari ngrumpi bersama para ahli, yang tidak segan-segan dengan sukarela memberi bimbingan tutorial kepada pehobi, pada masa kini pemeliharaan dan perawatan tanaman buah dalam polybag (tas kresek) dan dalam pot ( Tabulampot ) semakin diminati. Ndak perlu banyak modal atau biaya tinggi, taruh saja disudut halaman sana sini yang terkena sinar mentari. Bagi pemilik lahan luas atau lahan tidur, bisa dikembangkan atau dikolaborasikan menjadi agrobisnis yang bisa menampung banyak tenaga muda mudi dan bisa menjadi primadona sarana untuk pelatihan dan pengembangan diri.
Tanaman buah bisa diperoleh dari cangkokan, setek, sambungan/okulasi atau penyemaian dari biji. Masing-masing memiliki kekhasan tersendiri. Berbagai tanaman unik dan unggul dapat digandakan dengan kultur jaringan. Asal Anda menguasai teknologi ini. Konon di luar negeri ada ahli yang bisa membuat durian montong tanpa bau dan tanpa biji.
Bila disayangi, disiram setiap hari dan diberi pupuk sebulan dua kali, tabulampot setahun dua tahun kemudian  semoga bisa berbuah, dan buahnya tentu dapat dinikmati, dibuat rujakan atau dijadikan buah tangan untuk sanak keluarga atau calon suami yang sedang mencari calon istri :) 

Mari kita bertabulampot ria !

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Blogger Themes

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kios Tabulampot - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template